; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Dituding Eksploitasi Aurel Demi Konten, Atta: yang Paksa Netizen
loading...
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Foto/Instagram.
A
A
A
JAKARTA - Atta Halilintar dituding mengeksploitasi sang istri, Aurel Hermansyah demi konten. Tudingan ini muncul setelah Atta terus mengabadikan kehamilan hingga keguguran yang dialami Aurel lewat konten di Instagram dan YouTube.
Seakan gerah dengan komentar negatif tentang dirinya, sulung Gen Halilintar itu pun angkat bicara. Atta menjelaskan, ia memenuhi keinginan netizen yang sejak awal memaksa dirinya mengabadikan kehidupan rumah tangganya.
"Dulu kan yang memaksa kita mengumumkan, kasih tahu segala macam netizen juga karena memang dulu banyak banget fitnahnya," jelas Atta dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Senin (24/5).
Atta mengaku sedih lantaran di tengah duka yang dirasakannya karena kehilangan calon anak pertamanya, terus dihujani berbagai cibiran dan komentar negatif netizen.
"Masa di saat kondisi istri begini masih aja diomongin terus, kayak nggak ada akhlaknya. Padahal masyarakat Indonesia dikenal santun saling menolong, peduli sama orang lain," tegas Atta.
Meski demikian, Atta sadar betul bahwa menjadi seorang publik figur harus siap dengan segala risiko. Mulai dari sorotan publik hingga mendapat komentar miring dari netizen. Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk berempati padanya dan Aurel.
"Memang banyak orang bilang hidup publik figur harus siap dikomentari, dikoreksi. Iya memang boleh semua berkomentar, tapi jangan sampai lost empati juga," ungkap Atta.
"Apalagi kita nggak pernah mau jahat sama orang, kenapa masih sotoy dihidup orang? Kenapa masih ganggu hidup orang? Saya laki-laki masih lebih kuat, tapi kalau perempuan, nggak sekuat laki-laki. Jadi nggak kayak gitu juga," sambungnya.
Karenanya, Atta pun meminta netizen untuk bijak dan berhenti membuat kegaduhan. Alih-alih memberikan komentar negatif, ia meminta netizen untuk mendoakan dan mendukung rumah tangganya.
"Jadi menurutku mohon tenggang rasa, biarin dulu, tenang dulu, kalem dulu. Jadi mohon berikan doa terbaik aja, nggak usah banyak gimana-gimana," tutupnya.
Lihat Juga: Raffi Ahmad Tidak Pikirkan Gaji sebagai Utusan Khusus Presiden, Fokus Jalankan Tugas Negara
Seakan gerah dengan komentar negatif tentang dirinya, sulung Gen Halilintar itu pun angkat bicara. Atta menjelaskan, ia memenuhi keinginan netizen yang sejak awal memaksa dirinya mengabadikan kehidupan rumah tangganya.
"Dulu kan yang memaksa kita mengumumkan, kasih tahu segala macam netizen juga karena memang dulu banyak banget fitnahnya," jelas Atta dikutip dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Senin (24/5).
Atta mengaku sedih lantaran di tengah duka yang dirasakannya karena kehilangan calon anak pertamanya, terus dihujani berbagai cibiran dan komentar negatif netizen.
"Masa di saat kondisi istri begini masih aja diomongin terus, kayak nggak ada akhlaknya. Padahal masyarakat Indonesia dikenal santun saling menolong, peduli sama orang lain," tegas Atta.
Meski demikian, Atta sadar betul bahwa menjadi seorang publik figur harus siap dengan segala risiko. Mulai dari sorotan publik hingga mendapat komentar miring dari netizen. Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk berempati padanya dan Aurel.
"Memang banyak orang bilang hidup publik figur harus siap dikomentari, dikoreksi. Iya memang boleh semua berkomentar, tapi jangan sampai lost empati juga," ungkap Atta.
"Apalagi kita nggak pernah mau jahat sama orang, kenapa masih sotoy dihidup orang? Kenapa masih ganggu hidup orang? Saya laki-laki masih lebih kuat, tapi kalau perempuan, nggak sekuat laki-laki. Jadi nggak kayak gitu juga," sambungnya.
Karenanya, Atta pun meminta netizen untuk bijak dan berhenti membuat kegaduhan. Alih-alih memberikan komentar negatif, ia meminta netizen untuk mendoakan dan mendukung rumah tangganya.
"Jadi menurutku mohon tenggang rasa, biarin dulu, tenang dulu, kalem dulu. Jadi mohon berikan doa terbaik aja, nggak usah banyak gimana-gimana," tutupnya.
Lihat Juga: Raffi Ahmad Tidak Pikirkan Gaji sebagai Utusan Khusus Presiden, Fokus Jalankan Tugas Negara
(dra)
Explore More